Dalam era digital seperti sekarang ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat bahaya permainan internet yang seringkali luput dari perhatian kita. Ancaman tersembunyi di balik layar permainan internet dapat membahayakan pengguna, terutama anak-anak dan remaja.

Menurut pakar psikologi anak, Dr. Ani Wulandari, “Bahaya permainan internet dapat berupa kecanduan yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan mental anak-anak. Mereka cenderung terisolasi dan sulit berinteraksi dengan orang di sekitarnya.”

Penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Psikologi Amerika menunjukkan bahwa permainan internet yang mengandung unsur kekerasan dapat berdampak negatif pada perilaku dan kesehatan mental anak-anak. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan dari Dr. Budi Handoko, seorang psikolog klinis yang menekankan pentingnya pengawasan orang tua dalam memantau aktivitas anak-anak di dunia maya.

Tidak hanya dari segi kesehatan mental, bahaya permainan internet juga dapat mengancam privasi dan keamanan pengguna. Banyak kasus penipuan dan pencurian data pribadi yang terjadi akibat kurangnya kesadaran pengguna internet terhadap risiko yang ada.

Menyadari pentingnya kesadaran akan bahaya permainan internet, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keamanan digital. Mereka juga telah menyediakan panduan dan tips untuk melindungi diri dari ancaman cyber.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk lebih waspada dan proaktif dalam menghadapi bahaya permainan internet. Edukasi dan pengawasan dari orang tua serta kesadaran diri sebagai pengguna internet sangatlah penting untuk melindungi diri dari ancaman tersembunyi di balik layar. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna.