Dalam era digital seperti sekarang ini, Internet of Things (IoT) menjadi salah satu teknologi yang sangat penting untuk memperbaiki infrastruktur kota di Indonesia. Memanfaatkan IoT dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan infrastruktur kota, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi IoT Indonesia, Rudy Suryanto, penggunaan IoT dalam pemantauan infrastruktur kota dapat memberikan informasi secara real-time tentang kondisi jalan, jembatan, dan bangunan lainnya. Hal ini akan memungkinkan pihak terkait untuk melakukan perawatan secara lebih tepat waktu dan efisien.
Selain itu, IoT juga dapat digunakan untuk memantau tingkat polusi udara dan kualitas air di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Hal ini akan membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan yang lebih tepat dalam menjaga lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.
Menurut Dr. Ir. Teguh Surya, seorang pakar teknologi informasi dari Universitas Indonesia, penggunaan IoT juga dapat membantu dalam mengatasi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar. Dengan memanfaatkan sensor-sensor yang terpasang di lampu lalu lintas dan jalan raya, informasi tentang kondisi lalu lintas dapat disampaikan secara langsung kepada pengguna jalan.
Namun, masih banyak tantangan yang perlu dihadapi dalam implementasi IoT untuk memperbaiki infrastruktur kota di Indonesia. Salah satunya adalah ketersediaan infrastruktur telekomunikasi yang memadai. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, Indonesia masih memiliki kesenjangan akses internet yang cukup besar antara wilayah perkotaan dan pedesaan.
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, perusahaan telekomunikasi, dan masyarakat untuk memastikan bahwa infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia dapat mendukung implementasi IoT. Dengan demikian, potensi IoT untuk memperbaiki infrastruktur kota di Indonesia dapat benar-benar dimanfaatkan secara maksimal.