Mendigitalisasi pendidikan menjadi salah satu upaya penting dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era modern saat ini. Peran internet dalam mengubah paradigma pembelajaran TIK di Indonesia tidak bisa dianggap remeh, karena telah membawa dampak besar dalam dunia pendidikan.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, digitalisasi pendidikan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia. Melalui pemanfaatan internet, siswa dan guru dapat mengakses informasi secara mudah dan cepat, serta memperluas wawasan mereka tentang teknologi.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Rina Wahyuni, seorang pakar pendidikan di Universitas Indonesia, disebutkan bahwa digitalisasi pendidikan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan adanya akses internet, siswa dapat belajar secara mandiri dan lebih interaktif, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif.

Namun, tantangan dalam mendigitalisasi pendidikan juga tidak bisa diabaikan. Dr. Ani Surayah, seorang ahli pendidikan dari Universitas Gadjah Mada, menekankan pentingnya pelatihan bagi guru agar mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini agar guru dapat memanfaatkan internet secara optimal dalam mendukung proses belajar mengajar.

Dalam konteks pembelajaran TIK, internet memberikan akses kepada siswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang teknologi. Menurut Dr. Bambang Suryadi, seorang dosen teknologi pendidikan di Universitas Negeri Malang, internet memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan meningkatkan keterampilan digital mereka.

Dengan demikian, digitalisasi pendidikan dan peran internet dalam mengubah paradigma pembelajaran TIK di Indonesia merupakan langkah positif yang harus terus didukung dan dikembangkan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.