Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Peran kunci Internet of Things dalam mewujudkan visi Smart City di Indonesia tidak bisa diabaikan.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “IoT merupakan fondasi utama dalam mengembangkan Smart City di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, kita dapat meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor seperti transportasi, energi, dan layanan publik.”
Penerapan IoT dalam Smart City juga dapat membantu pemerintah dalam mengelola sumber daya secara lebih efisien. Misalnya, dengan menggunakan sensor pintar untuk monitoring penggunaan air dan listrik, pemerintah dapat mengidentifikasi pola konsumsi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menghemat energi.
Selain itu, IoT juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya teknologi pintar seperti smart parking dan smart lighting, masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam beraktivitas sehari-hari.
Namun, tantangan dalam mewujudkan visi Smart City dengan memanfaatkan IoT juga tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah masalah keamanan data. Menurut pakar keamanan data, Ahmad Subari, “Penerapan IoT dalam Smart City harus diimbangi dengan sistem keamanan data yang kuat agar informasi yang dikumpulkan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.”
Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan dalam mengembangkan Smart City dengan memanfaatkan IoT. Dengan kerjasama yang baik, visi Smart City yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud di Indonesia.